Elemen-elemen
Dalam suatu bahasa pemrograman, akan ditemui element-element
yang pada dasarnya serupa antara satu bahasa dengan bahasa yang lain. Hal ini
dikarenakan elemen-elemen tersebut merupakan bagian dari tata bahasa
pemrograman yang bersangkutan. Berikut adalah element-element pada bahasa
pemrograman:
1. Aturan Leksikal
2. Tipe data
3. Expression
4. Statement
5. Function dan Procedure
Aturan Leksikal
Yang dimaksud aturan leksikal yaitu aturan yang digunakan
dalam membentuk suatu deklarasi, definisi, maupun statement hingga menjadi satu
program yang utuh. Aturan ini meliputi beberapa elemen antara lain:
a. Token
b. Komentar
c. Identifier
d. Keywords (Reserved Words)
e. Operator
Token yaitu elemen terkecil pada bahasa pemrograman yang
memiliki arti penting bagi compiler.
Yang
termasuk token antara lain:
–
identifier
–
keywords(reserved words)
–
operator, dan sebagainya
Token yang satu dengan yang lain dipisahkan dengan satu atau
lebih spasi, tab, baris baru, atau komentar.
Aturan Leksikal (Komentar)
Komentar yaitu
teks (kumpulan karakter) yang diabaikan oleh Compiler. Komentar sangat berguna
untuk memberi catatan mengenai bagian program tertentu sebagai referensi baik
bagi programmer itu sendiri maupun orang lain yang membaca kode program
tersebut.
Pada bahasa c++,
komentar ditandai dengan teks yang berada di antara
–
tanda
// sebagai pembuka penulisan komentar, tanpa tanda penutup
–
tanda
/* sebagai pembuka komentar dan tanda */ sebagai penutup
Aturan Leksikal (Identifier)
Identifier
merupakan kumpulan karakter yang digunakan sebagai penanda untuk nama variable,
nama tipe data, fungsi, prosedur, dan sebagainya. Aturan penulisan identifier pada bahasa Pascal dan
bahasa C dapat dikatakan serupa. Yaitu: suatu identifier harus diawali oleh
karakter non angka sebagai berikut:
_ a b c d e f g h i j k l m n o
p q r s t u v w x y z
A B C D E F G H I J K L M N O P
Q R S T U V W X Y Z
Selanjutnya
boleh menggunakan karakter angka ( 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 ) maupun karakter non
angka tersebut di atas, namun tidak boleh menggunakan karakter khusus/spesial
seperti + - * / ? ! { } [ ]
dan sebagainya.
Aturan Leksikal (Identifier)
Berikut adalah
contoh-contoh identifier yang benar maupun salah.
–
_Nama -Benar
–
No_Telpon -Benar
–
Bilangan2 -Benar
–
4data -Salah, karena diawali oleh karakter angka:
4data
–
Teks? -Salah, karena mengandung karakter
khusus/special: Teks?
NB:
identifier pada bahasa Pascal bersifat case
insensitive (huruf besar dan huruf kecil dianggap sama), sedangkan pada bahasa
C, identifier bersifat case sensitive (huruf besar dan huruf kecil dibedakan).
Sebagai contoh, identifier No_Telpon dan
no_telpon pada bahasa Pascal dianggap sama, sedangkan pada bahasa C, dianggap
sebagai dua identifier yang berbeda.
Aturan Leksikal (Keywords)
Keywords atau Reserved words merupakan kata-kata yang telah
ada/didefinisikan oleh bahasa pemrograman yang bersangkutan. Kata-kata tersebut
telah memiliki definisi yang sudah tetap dan tidak dapat diubah. Karena telah
memiliki definisi tertentu, maka kata-kata ini tidak dapat digunakan sebagai
identifier. Pada bahasa C++, yang termasuk reserved words antara lain:
Break case char const continue default
do
double else enum float for
goto if inline int long return
short
signed sizeof static struct switch
typedef union unsigned
void while
Aturan Leksikal (Operator)
Operator digunakan untuk menyatakan suatu
perhitungan/operasi. Operator yang digunakan untuk operasi yang melibatkan satu
operand disebut unary operator. Jika melibatkan dua operand maka disebut binary
operator, dan jika melibatkan tiga operand, operator tersebut disebut ternary
operator. Di dalam suatu operasi dapat terdapat banyak operator. Urutan
eksekusi dari operator-operator disebut juga operator precedence. Precedence
yang lebih rendah akan dieksekusi belakangan, misalnya:
A = 10 + 5 * 2
Karena precedence operator * lebih tinggi daripada operator
+ maka nilai A adalah 20, diperoleh dari perkalian 5 dan 2, kemudian
dijumlahkan dengan 10. Untuk mendahulukan eksekusi precedence yang lebih rendah
dapat digunakan tanda ( dan ) sebagai contoh:
A = (10 + 5) * 2
Variable A akan memiliki nilai 30, diperoleh dari
penjumlahan 10 dan 5, kemudian dikalikan 2.
Operator (Operator Aritmatika) yang termasuk di dalam operator arithmetic yaitu operator
yang digunakan untuk melakukan operasi aritmatika, seperti:
penjumlahan: + (pada bahasa C, terdapat juga operator ++
sebagai prefix increment. Misalnya operasi: i++ atau ++i, akan melakukan
increment nilai i sebesar 1)
pengurangan: - (seperti penjumlahan, pada bahasa C, juga terdapat operator -- sebagai prefix decrement)
perkalian: *
pembagian: / (pada
bahasa Pascal, terdapat juga operator
div yang digunakan untuk melakukan pembagian bilangan bulat) mencari
sisa pembagian: Pada bahasa Pascal adalah operator mod, sedangkan pada bahasa C
menggunakan tanda %.
Operator-operator yang disebut di atas termasuk binary operator karena melibatkan dua operand. Terdapat pula operator unary, yaitu tanda – dan + yang digunakan sebagai penanda bilangan negatif atau positif.
Tipe Data
Berikut adalah
tipe data sederhana (simple) yang terdapat pada bahasa Pascal dan bahasa C
standar.
Ekspresi
Yang dimaksud dengan expression (ekspresi) yaitu suatu
pernyataan yang menghasilkan suatu nilai. Expression tersusun dari operator dan
operand yang digunakan untuk menghitung atau memberi suatu nilai suatu variable
atau identifier.
Expression yang paling sederhana yaitu nama variabel.
Expression yang lebih kompleks akan melibatkan operator-operator, maupun
pemanggilan function atau procedure. Berikut adalah contoh-contoh expression:
A à hanya berupa nama variable
10 à berupa suatu nilai
A
+ 3 * 2 à expression menggunakan
operator
Calculate(A,B) à
melakukan pemanggilan function bernama Calculate
Statement
Seperti yang telah disinggung di atas, statement merupakan
bagian program yang berisi perintah yang akan dieksekusi/dijalankan. Karena
itu, statement-statement ini menentukan bagaimana jalannya program dan
bagaimana suatu nilai variabel dimanipulasi/berubah.
Statement dapat dikelompokan menjadi antara lain:
1. Simple Statement
2. Compound Statement
3. Selection Statement
4. Iteration Statement
Sumber : http://amikom.ac.id/
No comments:
Post a Comment